Home » » Kebudayaan Yang Hampir Punah

Kebudayaan Yang Hampir Punah

kebudayaan yang hampir punah
Sobat Media – kemajuan jaman dan teknologi pada saat sekarang, sangat berimbas terhadapp budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. 
Budaya dari luar negeri baik yang berdampak positif maupun yang berakibat negative, dengan sangat mudahnya bisa masuk dan mengambil alih kepribadian warganya.

Kebudayaan tradisional yang terbentu sejak nenek moyang kita seolah tergerus dengan kemajuan jaman dan perkembangan teknologi. Sudah sangat banyak kebudayaan asli Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur akhirnya hilang terbawa arus globalisasi.

Tapi kita masih harus bersyukur karena masih ada aktifis-aktifis penyelamat kebudayaan asli Indonesia, terbukti masih banyaknya tempat-tempat pelestarian budaya seperti sanggar budaya serta penyelenggaraan pentas kebudayaan tradisional.
Dalam hal permainan anak-anakpun banyak yang tidak mengenal permainan tradisional asli Indonesia. Mereka lebih mengenal playstation dan yang sejenisnya.

Sobat media berikut ini ada beberapa kebudayaan tradisional yang hampir punah

Permainan Congklak
kebudayaan yang hampir punah

Permainan tradisional lainnya adalah congklak atau dakon dimainkan oleh anak perempuan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 2 orang saja. 

Bahan congklak terbuat dari kayu atau plastik, terdiri dari 7 lubang yang saling berhadapan dan 2 lubang besar di setiap sudutnya.

Isi congklak disebut biji congklak. bisa diisi dengan biji-bijian, kelereng kecil, atau benda yang berbentuk butiran kecil dan bisa dipegang oleh kepalan tangan kita.


Permainan Gasing Kayu

kebudayaan yang hampir punah
Permainan gasing kayu atau orang sunda bilangnya permanian ‘panggal’ adalah permainan tradisional asli Indonesia. 
Gasing kayu dibuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa secara bulat simetris sehingga ketika dimainkan akan berputar secara seimbang dan tidak mudah terhenti karena tergelincir.

Cara memainkannya adalah dengan dililit dengan seutas tali pendek kemudian dilemparkan ke tanah sehingga akan berputar dengan kecepatan tinggi atau sesuai dengan kekuatan ketika dilemparkan.

Permainan Lompat Tali

kebudayaan yang hampir punah
Permainan lompat tali merupakan permainan yang bisa dilakukan oleh seorang diri ataupun rombongan.
Seutas tali yang di rentangkan oleh dua orang dan diputarkan dan sebagian orang melompati tali tersebut. 

Permainan ini sangat popular di masa yang lalu meskipun sekarang banyak anak yang tidak tahu. 
Tapi dikalangan para atlit permainan ini masih sering dilakukan untuk melatih fisik dan stamina.

Permainan Engklek

kebudayaan yang hampir punah
Melompati kotak-kotak yang digambar di lantai atau tanah dan di lakukan oleh 2 orang atau lebih, dengan cara bergiliran. Engklek dapat kita jumpai di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

Sistem permainannya juga sederhana, pada awalnya para pemain menggambarkan petak-petak engklek atau rumah engklek di atas tanah. 

Kemudian para pemain diwajibkan memiliki “imat atau gacuk”. Adapun imat atau gacuk itu adalah pecahan genting ataupun keramik yang bentuknya lepes ataupun bisa dari batu tipis yang permukaannya melebar agar saat dilemparkan dan mendarat pada kotak-kotak tidak mudah tergelincir keluar.


Sobat Media itu dulu yang bisa disampaikan, sampai jumpa dilain kesempatan. 
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MEDIA INFO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger