Cara Mencari Mata Air Bawah Tanah

Sobat Media – Musim kemarau yang berkepanjangan terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang. Karena pada masa tersebut banyak daerah yang kesulitan air.

Banyak orang berusaha mendapatkan air, dari mulain melakukan pengeboran atau bahkan membuat sumur gali secara sederhana.

Tapi yang jadi masalah adalah tidak semua tempat terdapat sumber air yang berada dibawah tanah. Jadi meskipun kita menggali sumur sampai dalam jika tidak mendapat sumber air maka hasilnya adalah nihil.

Untuk itu bagi anda yang akan membuat sumur gali ataupun sumur bor sebaiknya kita mempersiapkan tempat yang benar-benar ada mata air bawah tanahnya. Yang jadi masalah adalah mata air bawah tanah tidak terlihat dengan mata telanjang.

Untuk mengatasi hal tersebut banyak cara untuk mengetahui letak mata air bawah tanah, dari mulai melakukan test geolistrik sampai dengan teknik dowsing sederhana.

Sobat media kali ini kita akan membahas mengenai cara mencari mata air bawah tanah dengan metode DOWSING. Dowsing berasal dari kata kerja to dowse, yang merupakan hasil turunan dari kata dalam bahasa Jerman kuno deutzen; berarti to locate atau to find. Jadi, artinya mencari atau menemukan. Istilah ini dipergunakan di Amerika dan Inggris. Sementara istilah lain yang juga banyak dipakai adalah radiesthesia, yang populer di Perancis.

Teknik ini sangat popular dikalangan para pembuat sumur, untuk menentukan letak penggalian. Sebelum melakukan dowsing sebaiknya kita mempersiapkan bebrapa hal

    
      

Siapkan Alat

Alat untuk dowsing bisa kita beli yang sudah jadi atau kita membuat sendiri, dengan menggunakan ranting kayu atau menggunakan batang logam

Untuk membuat alat dowsing dengan menggunakan logam akan lebih mudah karena bahan yang diperlukan banyak tersedia. Bisa menggunakan inti kabel tembaga atau menggunakan kaitan baju yang dari bahan kawat ( tidak harus tembaga )

               

Potong kawat dengan panjang sekitar 50 cm lalu tekuk kisaran 15 cm sehingga membentuk huruf L. Buatlah ua batang dengan ukuran dan bentuk yang sama.

Sediakan dua buah bekas cangkang ballpoin untuk bahan pegangan, atau bisa menggukanan bekas sedotan. Masukkan bagian yang pendek ke batang sedotan atau batang cangkang ballpoint.

       
    Siapkan lahan

Carilah lahan yang terbuka karena walaupun kita mendapatkan sinyal air tapi kalau lokasi di dalam rumah kan cukup sulit membuat sumur.

Setelah kita mempersiapkan semuanya, maka tahap selanjutnya kita melakukan proses dowsing dengan memegang tangkai pendek yang sudah disambung dengan sedotan atau bekas bollpoint, dan bagian panjang terjulur ke depan.

Setelah itu kita berjalan mencari lokasi sumber air yang kita harapkan dengan bertelanjang kaki, jika dibawah tanah terdapat sumber air maka ujung alat akan bergerak menyilang dan situlah letak sumber air bawah tanah yang kita harapkan.

Sobat Media, itulah cara sederhana mencari sumber air bawah tanah sebelum melakukan penggalian sumur.

Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa dilain kesempatan.