Sobat Media – Kain batik
begitu popular dikalangan masyarakan Indonesia. Batik merupakan kebudayaan
Indonesia yang sudah mendunia, terbukti dengan pasar kain batik tidak hanya
tembus dipasaran local tapi juga banyak tersedia di pasaran internasional. Sudah
banyak produsen kain batik yang mengekspor produknya ke berbagai Negara di
belahan dunia.
Pada dasarnya masyarakat hanya
mengenal istilak bati itu sendiri dan mereka tidak banyak tahu jenis batik yang
sangat beragam dari mulai jenis batik berdasarkan teknik pembuatan, jenis batik
berdasarkan motif dan jeins batik berdasarkan daerah asal.
Pada kesempatan ini kita akan
membahas mengenai jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya.
Kain batik dengan berbagai motif
dan daerah asalnya tidak lepas dari teknik pembuatan yang beragam dari mulai
dengan cara pembuatan tradisional dengan kapasitas yang terbatas jumlahnya
serta dengan harga yang tinggi, sampai pembuatan dengan teknologi modern dengan
kapasitas jumlah yang dihasilkan dengan jumlah banyak dan dengan harga yang
cukup terjangkau.
Melalui teknik pembuatannya
sangat mempengaruhi harga jualnya, biasanya pembuatan batik dengan teknik
tradisional akan sedikit lebih tinggi dari batik pabrikan.
Jenis batik berdasarkan teknik
pembuatannya terdiri dari tiga jenis yaitu
BATIK TULIS
Batik tulis merupakan jenis batik
yang pertama kali ada di Indonesia. Teknik pembuatan batik tulis memang memakan
waktu lama dibandingkan teknik lainnya. Bahkan ada motif batik yang pengerjaannya
sampai berbulan-bulan.
Proses pembuatan batik yang satu
ini membutuhkan perlengkapan berupa canting (alat khusus membatik), lilin cair,
dan tungku pemanas
Proses pembuatan batik tulis
dengan menggunakan bahan lilin cair yang berkualitas tinggi akan menghasilkan
cetakan batik yang bagus dan Nampak jelas di kedua sisi kain.
Karena melalui proses dengan
kesulitan yang cukup tinggi, batik tulis biasanya dipatok dengan harga yang
cukup tinggi. Tapi bagi para pecinta batik tentu saja tidak terpengaruh karena
dengan biaya yang dikeluarkan akan sebaning dengan kualitas yang dudapatkan.
Bahan kain yang digunakan untuk
jenis batik tulis adalah kain katun atau kain kapas, kain mori dan kain sutera.
BATIK CETAK / BATIK CAP
Proses pembuatan bati cap tidak
sesulit pembuatan batik tulis karena tidak ditulis garis demi garis tapi hanya
cap dengan berbagai motif yang berbeda di cetakkan pada bahan dasar kain dengan
teknik cetakan yang bersambung.
Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan batik
cap antara lain kain polos, alat cap, lilin cair, dan pemanas.
Setiap alat cap memiliki pola
yang akan membentuk motif khusus. Sehingga pengerjaan batik cap akan
menghasilkan pola tertentu yang sifatnya berulang.
Pola motif pada batik cap
lebih renggang dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan batik tulis. Jenis
kain yang kerap digunakan untuk membuat batik cap antara lain kain mori dan
kain sutra.
Meskipun pembuatan masih secara
manual tapi batik cap harganya sudah dibawah batik tulis karena tingkat
kesulitan pebuatannya pun sudah cukup mudah dan bisa menghasilkan dengan jumlah
banyak
BATIK PRINTING /
PABRIKAN
Dari jenis bati pendahulunya
jenis batik printing merupakan batik dengan harga yang sangat terjangkau. Pembuatannya
dengan menggunakan mesin dan bisa menghasilkan dengan jumlah yang sangat
banyak.
Batik printing kualitasnya
tergantung dari jenis bahan dan tinta yang digunakan. Dengan kualitas tinta yang
rendah akan menghasilkan cetakan yang tidak sempurna meskipun dibuat pada kain
yang kualitas bagus.
Kendati harganya relatif murah,
motif batik printing biasanya lebih detail karena hanya mencontoh motif-motif
batik yang sudah ada
Sobat Media, selain dari teknik
pembuatannya kualitas batik tidak terlepas dari bahan kain yang digunakan. Semakin
baik bahan kain yang digunakan maka akan semakin mahal harga jualnya
Sekian yang bisa disampaikan,
sampai jumpa dilain keempatan.
Post a Comment