Sobat Media - Rutinitas harian yang mutlak harus kita lakukan
sudah barang tentu akan mengakibatkan kejenuhan alam bekerja. Setelah berganti
bulan bahkan tahun hal itu akan terasa sekali dampaknya. Hal ini tentunya tidak
bisa dibiarkan berlarut-larut, karena akan menyebabkan dampak yang tidak baik
untuk diri kita sendiri dan bahkan mungkin untuk perusahaan dimana kita
bekerja.
Untuk itu sebaiknya kita harus menyadari dan mengetahui
ciri-ciri kejenuhan dalam bekerja, seandainya kita akan berusaha menghilangkan
atau mengurangi rasa jenuh yang kita alami.
Jika hal tersebut sudah kita rasakan maka sebaiknya kita
melakukan hal seperti berikut :
Cari penyebab kejenuhan
Rasa bosan atau jenuh saat di lingkungan pekerjaan ada
kalanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya,
Teman kerja yang tidak sehati atau sepaham
Jenis pekerjaan tidak sesuai dengan harapan
Imbalan yang kita terima tidak sesuai dengan
yang diinginkan.
Kalau penyebabnya adalah
poin yang pertama yang disebutkan diatas maka sebaiknya kita melakukan
pendekatan dengan teman kerja dengan cari tahu bagai mana karakternya, dan
kesukaannya. Jika ada teman kerja yang terkesan sombong dan galak. Bisa saja
dibalik kesombongannya itu ada hal yang ternyata baik untuk kita atau bahkan
untuk karir yang kita tempuh
Kalau dia orang yang sangat ingin dihargai dan disanjung,
apa salahnya kalau sekali kali kita menyanjungnya dengan dalih kita ingin
belajar menjadi karyawan yang baik dan cerdas seperti dia.
Jika penyebabnya
karena poin kedua, anda bisa konsultasikan dengan atasan kita. Meskipun hal
tersebut dirasa cukup sulit tapi hal tersebut bisa jadi jalan yang terbaik
untuk kedua belah pihak. Kita bisa menawarkan diri untuk berpindah mengerjakan
hal lain yang menjadi keahlian kita dengan catatan posisi yang kita inginkan
masih sejajar dengan posisi kita saat ini.
Jangan sampai karena jenuh sebagai staf kantor kita meminta
kepada manager untuk berganti menjai kepala bagian, bisa-bisa kita malah kena damprat
Jika penyebabnya
karena poin yang ketiga, sebaiknya kita berusaha menahan diri karena,
mengenai upah atau imbalan yang kita terima mungkin sudah disesuaikan dengan
kemampuan perusahaan. Meskipun kita menuntut lebih tapi kalau kemampuan
perusahaan terbatas maka kita tidak bisa berbuat banyak.
Yang pasti kita bersyukur saja dengan apa saja yang kita
dapatkan karena pada dasarnya bukan boss kita yang mencukupi kebutuhan, tapi
hanya Tuhanlah yang Maha mencukupi kebutuhan kita.
Perlu kita ingat bahwa diluar sana masih banyak orang yang
membutuhkan pekerjaan, sementara kita sudah mendapat kepastian bekerja meskipun
tidak sesuai dengan harapan.
Dan yang sering kita lupakan adalah penyegaran kembali atau
refreshing, hal ini bisa menghiangkan kejenuhan dari rutinitas yang kita jalani
selama ini. Jika dana tidak memungkinkan kita bisa menentukan tempat refreshing
yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita.
Sobat media semoga semua itu bisa membantu, sampai jumpa
dilain kesempatan
Post a Comment