Sobat Media – Air merupakan sumber kehidupan didunia. Tanpa
air mahluk hidup akan sengsara dan bahkan mati. Dengan adanya air kita bisa menerapkan pola hidup sehat dan bisa mencegah berbagai penyakit.
Oleh karena itu banyak yang melakukan berbagai cara
untuk mendapatkan air bersih. Dari mulai membuat sumur sampai mengambil air
dari sumber yang sangat jauh.
Hal yang paling lumrah dilakukan adalah membuat sumur
dengan harapan bisa menemukan sumber air bawah tanah.
Jika kita bertujuan membuat sebuah sumur maka
sebaiknya tentukan jenis sumur yang akan kita buat. Dan juga perlu mempertimbangkan
hasil yang akan didapat.
Agar tidak salah dalam menentukan pilihan kita harus
paham jenis sumur yang biasa dibuat
Sumur Gali
Dibuat dengan cara digali dengan diameter antara 80 cm
sampai 120 cm menggunakan alat yang sederhana seperti cangkul dan linggis atau
bahkan pahat, kapasitas yang didapat terkadang sangat memuaskan walaupun hanya
dengan galian yang tidak terlalu dalam.
Sumur gali biasanya dibuat di daerah yang tidak
terlalu kesulitan air, karena kemampuan tukang gali terbatas. Maksimal kedalaman
sumur gali berkisar hanya sampai 20 meter.
Dibeberapa tempat tukang gali sumur jarang ada yang
berani melakukan penggalian dsetelah mencapai kedalaman 15 meter. Mereka mengkhawatirkan
akan adanya gas beracun yang keluar dali dalam tanah dan bisa menyebabkan
kematian.
Sumur Bor
Kedalaman bisa mencapai 100 meter atau tergantung
kondisi mata air yang didapatkan. Sumur bor merupakan salah satu teknik
pembuatan sumur yang modern ketimbang sumur gali.
Dalam melakukan pengeboran terkadang dilakukan secara
manual menggunakan tenaga manusia, tapi tidak sedikit yang sudah menggunakan
tenaga mesin.
Ketika melakukan pengeboran sebaiknya dibarengi dengan
pemasangan casing pengaman agar dinding sumur tidak longsor dan menutupi lubang
sumur.
Ukuran diameter biasanya antara 1,5 – 3 inci dan kedalaman bisa mencapai
100 meter atau lebih.
Pemanfaatan air dari sumur bor biasanya dilakukan
dengan cara dipompa baik menggunakan pompa hisap maupun pompa submersible.
Sumur resapan
Salah satu sumur dangkal yang biasanya dibuat di
daerah yang sudah ada sumber air tapi masih belum layak pakai. Seperti di dekat
aliran sungai atau di daerah yang curah hujan cukup tinggi.
Sumur resapan bisa dibuat dengan jarak beberapa meter dari
pinggir sungai dan air sungai diharapkan bisa masuk kedalam sumur setelah
disaring oleh tanah. Dalam hal ini dinding sumur berguna sebagai filter agar air
bisa layak untuk digunakan.
Sumur artesis
Sumur jenis ini merupakan sumur dengan kategori modern,
dan tergolong dalam kategori sumur bor, tapi sudah menggunakan alat yang
canggih dalam proses pembuatannya.
Kedalaman yang dicapai bisa mencapai 300 meter. Yang bertujuan
untuk mencapai lapisan air tanah di kedalaman tertentu.
Jika sudah berhasil mencapai lapisan air dalam tanah
maka kita tidak lagi menggunakan pompa untuk bisa memanfaatkan air. Dengan sendirinya
air akan mengalir ke permukaan tanah.
Hal yang harus kita lakukan adalah memasang casing
pengaman agar tidak terjadi longsoran dinding sumur dan menyumbat aliran air.
Oke sobat itulah beberapa jenis sumur dan cara
pembuatannya yang saya ketahui, mungkin di daerah lain ada jenis sumur yang
biasa dibuat dengan metode tertentu.
Semoga bisa bermanfaat,
sampai jumpa dilain kesempatan